Selama berlangsunga musim gandrung mencari sumber tambang emas di Kalifornia, orang-orang mengutuk “bongkahan tanah hitam” yang mereka temukan dalam pelaksanaan penambangan emas yang mereka kejar-kejar itu. Secara kebetulan sekali, baru mereka sadari kemudian benda yang mereka temukan itu adalah bijih perak.
Perak adalah salah satu jenis logam yang paling banyak tersebar dimana-mana. Kadang-kadang perak itu kita temukan dalam kepingan-kepingan yang padat. Di Norweigia pernah ditemukan dalam sekeping perak dalam keadaan utuh dan setelah ditimbang maka beratnya adalah tiga per empat ton! Tetapi pada umumnya perak itu muncul dalam bentuk bijih perak, yang masih harus diolah terlebih dahulu.
Di dalam bijih perak biasanya kita temukan zat belirang sebagai sulfida perak, atau merupakan salah satu bentuk sulfida lainya, terutama tembaga, timah dan arsenik. Di Amerika sulfida itu paling banyak kaitannya dengan timah. Dalam kenyataan perak itu muncul dalam bentuk banyak kombinasi, sehingga terdapat pula banyak ragam metode memisahkan perak itu dari unsur-unsur lainya.
Sekarang ini dunia menghasilkan hampir 300.000.000 once perak murni setahun. Meksiko, Amerika Serikat, Kanada, merupakan negara-negara utama penghasil perak.
Perak itu terlalu lunak sifatnya untuk dipergunakan dalam bentuk yang murni. Oleh sebab itu ia digabungkan dengan logam lainnya. Mata uang perak misalnya terdiri dari gabungan 90 persen perak dan 10 persen tembaga. Perak yang dikandung mata uang Sterling sering dibuat barang permata dan barang-barang kerajinan perak, sebab ia mengandung 92,5 persen perak dan 7.5 persen tembaga.
Nama “Sterling” itu sebenarnya mempunyai asal-usul dan kisah tersendiri pula. Ia berasal dari keluarga Easterling di jerman Utara. Keluarga Easterling itu adalah pedagang-pedagang logam yang demikian jujurnya, sehingga Raja John dari Inggris mempercayakan mereka untuk membuat mata uang Inggris pada tahun 1215. Mereka berhasil melakukan tgas itu demikian bagus dan tepatnya, sehingga nama mereka sampai sekarang tetap diabadikan sebagai lambang dari nilai logam yang berharga itu. Semua perak sterling itu ditindih dengan semacam cap resmi, baik dibubuhi perkataan “sterling” maupun dibubuhi suatu lambang tertentu. Tergantung dari tiap-tiap negara yang mempergunakan mata uang itu.
Perak murni tidak menjadi kusam bila dicelup dalam air. Tetapi bila mana ia berobah warnanya menjadi hitam, maka itu merupakan pertanda bahwa terdapat zat belirang di udara, misalnya yang berasal dari asap kota atau sumur minyak. Perak merupakan logam nomor dua setelah emas dalam hal sifatnya yang mudah diolah. Satu once perak dapat diolah jadi sebuah kawat perak yang panjangnya lebih dari 30 mil. Ia juga dapat bertugas sebagai alat penerus arus listrik dan panas yang paling sempurna diantara logam-logam yang kita kenal.
Perak adalah salah satu jenis logam yang paling banyak tersebar dimana-mana. Kadang-kadang perak itu kita temukan dalam kepingan-kepingan yang padat. Di Norweigia pernah ditemukan dalam sekeping perak dalam keadaan utuh dan setelah ditimbang maka beratnya adalah tiga per empat ton! Tetapi pada umumnya perak itu muncul dalam bentuk bijih perak, yang masih harus diolah terlebih dahulu.
Di dalam bijih perak biasanya kita temukan zat belirang sebagai sulfida perak, atau merupakan salah satu bentuk sulfida lainya, terutama tembaga, timah dan arsenik. Di Amerika sulfida itu paling banyak kaitannya dengan timah. Dalam kenyataan perak itu muncul dalam bentuk banyak kombinasi, sehingga terdapat pula banyak ragam metode memisahkan perak itu dari unsur-unsur lainya.
Sekarang ini dunia menghasilkan hampir 300.000.000 once perak murni setahun. Meksiko, Amerika Serikat, Kanada, merupakan negara-negara utama penghasil perak.
Perak itu terlalu lunak sifatnya untuk dipergunakan dalam bentuk yang murni. Oleh sebab itu ia digabungkan dengan logam lainnya. Mata uang perak misalnya terdiri dari gabungan 90 persen perak dan 10 persen tembaga. Perak yang dikandung mata uang Sterling sering dibuat barang permata dan barang-barang kerajinan perak, sebab ia mengandung 92,5 persen perak dan 7.5 persen tembaga.
Nama “Sterling” itu sebenarnya mempunyai asal-usul dan kisah tersendiri pula. Ia berasal dari keluarga Easterling di jerman Utara. Keluarga Easterling itu adalah pedagang-pedagang logam yang demikian jujurnya, sehingga Raja John dari Inggris mempercayakan mereka untuk membuat mata uang Inggris pada tahun 1215. Mereka berhasil melakukan tgas itu demikian bagus dan tepatnya, sehingga nama mereka sampai sekarang tetap diabadikan sebagai lambang dari nilai logam yang berharga itu. Semua perak sterling itu ditindih dengan semacam cap resmi, baik dibubuhi perkataan “sterling” maupun dibubuhi suatu lambang tertentu. Tergantung dari tiap-tiap negara yang mempergunakan mata uang itu.
Perak murni tidak menjadi kusam bila dicelup dalam air. Tetapi bila mana ia berobah warnanya menjadi hitam, maka itu merupakan pertanda bahwa terdapat zat belirang di udara, misalnya yang berasal dari asap kota atau sumur minyak. Perak merupakan logam nomor dua setelah emas dalam hal sifatnya yang mudah diolah. Satu once perak dapat diolah jadi sebuah kawat perak yang panjangnya lebih dari 30 mil. Ia juga dapat bertugas sebagai alat penerus arus listrik dan panas yang paling sempurna diantara logam-logam yang kita kenal.
Posting Komentar