Pada hakekatnya merkurium itu sering kita temukan dalam bentuk kombinasi bersama mineral merah cinnabar. Cinnabar ini terdapat di antara banyak jenis batu-batuan, tetapi hampir selalu di antara batu-batuan yang berasal dari gunung berapi. Ia diduga berasal dari hasil kegiatan gunung berapi.
Merkurium itu dengan mudah bisa dialihkan bentuknya menjadi uap, untuk memperoleh merkurium murni dari bijih tambangnya, cukup dengan memanaskan bijih itu sampai 900 derajat Fahrenheit. Maka terjadilah uap merkurium yang kita tampung dan dipadatkan kembali untuk memperoleh merkuriumnya.
Berbagai jenis merkurium telah lama digunakan orang. Jauh sebelum masa penulisan sejarah maka zat cinnabar dipakai orang untuk membuat pigmen atau bahan cat merah. Sampai sekitar tahun 415 sebelum Masehi merkurium diurai dari bijih tambangnya dan digunakan untuk alat penyepuh dan bahan obat-obatan. Tatkala ahli-ahli kimia berusaha membuat logam mulia, mereka mengira merkurium itu adalah suatu bahan gaip. Mereka sering menggunakannya dalam usaha-usaha percobaannya dan di dalam upacara-upacara mereka yang serba misterius.
Dalam zaman modern merkurium merupakan bahan penting dalam dunia pembuatan obat-obatan. Meskipun merkurium dan bahan campurannya merupakan sesuatu yang mengandung racun, ia dipakai sebagai campuran obat tertentu dan oabat anti kuaman infeksi. Kurang lebih sepertiga dari seluruh produksi merkurium tiap tahunnya digunakan untuk keperluan obat-obatan.
Tentu saja kita semua mengenal air raksa itu, karena ia digunakan di dalam termometer. Mengapa air raksa digunakan dalam termometer, ialah karena merkurium itu bereaksi dengan cepat sekali dan teratus sifatnya dalam menghadapi perubahan suhu. Sekarang ini merkurium dipakai juga dalam keperluan cat, peralatan untuk gigi, klorin, soda kaustik, dan alat-alat listrik.
Merkurium itu dengan mudah bisa dialihkan bentuknya menjadi uap, untuk memperoleh merkurium murni dari bijih tambangnya, cukup dengan memanaskan bijih itu sampai 900 derajat Fahrenheit. Maka terjadilah uap merkurium yang kita tampung dan dipadatkan kembali untuk memperoleh merkuriumnya.
Berbagai jenis merkurium telah lama digunakan orang. Jauh sebelum masa penulisan sejarah maka zat cinnabar dipakai orang untuk membuat pigmen atau bahan cat merah. Sampai sekitar tahun 415 sebelum Masehi merkurium diurai dari bijih tambangnya dan digunakan untuk alat penyepuh dan bahan obat-obatan. Tatkala ahli-ahli kimia berusaha membuat logam mulia, mereka mengira merkurium itu adalah suatu bahan gaip. Mereka sering menggunakannya dalam usaha-usaha percobaannya dan di dalam upacara-upacara mereka yang serba misterius.
Dalam zaman modern merkurium merupakan bahan penting dalam dunia pembuatan obat-obatan. Meskipun merkurium dan bahan campurannya merupakan sesuatu yang mengandung racun, ia dipakai sebagai campuran obat tertentu dan oabat anti kuaman infeksi. Kurang lebih sepertiga dari seluruh produksi merkurium tiap tahunnya digunakan untuk keperluan obat-obatan.
Tentu saja kita semua mengenal air raksa itu, karena ia digunakan di dalam termometer. Mengapa air raksa digunakan dalam termometer, ialah karena merkurium itu bereaksi dengan cepat sekali dan teratus sifatnya dalam menghadapi perubahan suhu. Sekarang ini merkurium dipakai juga dalam keperluan cat, peralatan untuk gigi, klorin, soda kaustik, dan alat-alat listrik.
Posting Komentar